Apakah anda sering main Point Blank, atau anda hobi bermain game bergenre action (perang). Tidak semestinya kalau kita bermain video game perang itu berdampak negatif, mulai berdampak kekerasan hingga obesitas. Ada hal postif yang kita bisa petik, yang bisa jadi alternatif untuk mengisi kekosongan waktu. Ternyata dari hasil studi di London mengungkapkan bahwa dengan bermain game perang, kita bisa membuat keputusan lebih cepat dan tepat.
Video game bisa mempertajam kemampuan berpikir dan kecepatan berpikir serta meningkatkan sisi kognitif (kepandaian) otak. Selain itu, bermain video-game action menghasilkan "sensitifitas tinggi" yang meningkatkan kemampuan, tidak hanya dalam video-game, namun juga kemampuan dalam kehidupan nyata seperti: menyetir, navigasi, mengikuti teman dalam kerumunan, membaca tulisan yang kecil.
Para pemain game action membuat keputusan benar lebih cepat. Karena, pemain video game punya kemampuan koordinasi yang baik, mulai dari mata hingga tangan. Mereka juga diketahui punya kemampuan memproses sesuatu hal yang bersifat visual dengan cepat, mental yang lebih kuat dan kemampuan mengingat yang lebih baik.
Video game bergenre action itu menguntungkan, dan itu fakta. Dengan kata lain, game dapat membantu melatih orang orang yang memiliki problem dalam berkonsentrasi. Hal ini disebabkan otak mengakumulasi bagian kecil dari informasi audio dan visual, sampai menampung informasi yang cukup untuk membuat keputusan.
 |
| (Sumber Foto:techno.okezone.com) |
Tentunya hal tersebut kabar yang menyenangkan bagi para gamer, yang sering dikatakan bermain video-game adalah perbuatan yang buang-buang waktu saja. Meskipun dapat berrmanfaat dalam mengembangkan beberapa daya pikir dan tindakan. Akan tetapi, bermain video game harus terjadwal agar tidak berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar